Entri Populer

Tiram 5 - Inokulasi (pembibitan)

Untuk pembibitan diperlukan alat dan ruangan khusus yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk meminimalisir kegagalan selama proses penanaman bibit jamur.
Persiapkan alat berikut:
1. Bibit tanam jamur (terserah anda mau menggunakan bibit F¿ brp.
2. Lilin bunzen (Api dengan bahan bakar spirtus atau alkohol).
3. Stik atau batang dari stainliss untuk mengambil bibit dan meletakkannya pada media tumbuh(baglog), Kenapa stainlis? Tidak harus! namun yang pasti stainliss tidak berkarat sehingga bisa menjamin kebersihannya.
4. Gelas atau wadah untuk meletakkan stik stainliss.
5. Sprayer berisi Alkohol 70% atau 95%
6. Potongan kertas koran bersih 5x5 cm sebagai penutup baglog.
7. Alternatif bila tidak menggunakan tutup pipa baglog sebagai penutup cincin/pipa baglog maka gunakanlah gelang karet untuk mengikat tutup koran.
Sedangkan untuk ruangannya, upayakan agar tidak ada angin masuk. Bersih dan lebih baik lagi jika steril juga, pada umumnya untuk mensterilkan ruang kerja para membudidaya menggunakan Alkohol/Formalin yang di semprotkan keseluruh ruangan. Ingat!!! bekerja di bidang ini adalah sangat mengutamakan kebersihan untuk menunjang keberhasilannya dalam segi manapun.
Pengerjaan :
- semprot seluruh barang peralatan menggunakan alkohol
- nyalakan lilin bunzen dan panaskan stik stainless guna sterilisasi memakai api bunzen secara menyeluruh & apabila selesai dinginkan stik dengan cara mencelupkannya kedalam gelas/wadahnya yang berisi alkohol.
- buka botol bibit F¿ dan HANGATkan ujung atau lubang mulut botolnya dengan api bunzen.
- buka baglog lalu segera tuangkan sedikit(secukupnya) bibit F¿ diatas permukaan baglog dengan menggunakan stik stainliss.
- ambil kertas koran lalu panaskan permukaannya sejenak diatas api bunzen untuk sterilisasinya (kertasnya jangan sampai gosong atau justru terbakar) dan segera tutupkan pada pipa baglog.
- terakhir tutup mengunakan tutup pipa baglog atau bila tidak ada ikatlah tutup koran dengan menggunakan gelang karet.
- DONE
Untuk keterangan anda bisa baca di halaman Fungsi

Tiram 4 - Sterilisasi atau Pasteurisasi

Lakukan Sterilisasi atau Pasteurisasi dengan cara pengukusan pada media tumbuh(Baglog), ini berfungsi untuk membasmi micro organisme yang merugikan atau menghambat perkembangan miselia jamur yang terlanjur berada di dalam media baglog dengan kata lain "di sterilkan". Caranya yaitu baglog dikukus hingga mencapai suhu 121°C setelah itu suhu dipertahankan hingga 2 jam, namun bila suhu 121°C tersebut tidak mampu di capai maka cukup di lakukan "pasteurisasi" pada suhu 90-95°C & dipertahankan hingga 8 jam.
Selanjutnya media siap di lakukan INOKULASI (pembibitan).
Untuk keterangan anda bisa baca di halaman Fungsi

Tiram 3 - Persiapan media tumbuh

Setelah media menjadi kompos maka media siap untuk di lakukan pengemasan / loging (BAGLOG).
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan berupa :
1. Alat pres baglog seadanya, tidak ada pun tidak masalah.
2. Plastik baglog berupa kantung plastik berjenis PP(plastik ini khusus tahan panas) berukuran sekehendak anda 17x30 cm atau 20x32 cm atau terserah anda dengan ketebalan plastik minimal 0,04 mm.
3. Pipa baglog, atau anda bisa membuatnya sendiri memakai pipa PVC berukuran 1"dim yang dipotong 1-1½ cm.
4. Tutup pipa baglog atau lembaran plastik PP perukuran 3x3/4x4.
Sedangkan langkah pengerjaannya sebagai berikut:
1. Pengisian
Isikan media kedalam kantung baglog, sisakan space/rongga 2-3 cm diatasnya.
2. Pemadatan
Pemadatan bertujuan untuk mengeraskan baglog. Ada beragam cara untuk memadatkan baglog, ada yang dengan cara bagian dasar baglog dihentakkan ke lantai, ada dengan cara baglog di tumbuk/pukul menggunakan botol, hingga ada yang dengan cara modern menggunakan bantuan mesin otomatis pengepress baglog.
3. Pen-Tutupan
Karena jamur tidak bisa berkembang bila terdapat mikro organisme lain di dalam media, maka dilakukanlah pengisolasian pada medianya supaya tidak terkontaminasi oleh lingkungan di luar baglog.
Bagian ini pun ada beragam cara yang orang gunakan, jadi silahkan anda pilih cara yang sesuai untuk anda:
A. Memasangkan ring/pipa baglog lalu ditutup dengan lembar plastik dan mengikatnya dengan gelang karet atau dengan tutup pipanya.
B. Cara ini tidak direkomendasikan untuk pemula karena cara yang kedua ini diperlukan keahlian khusus yaitu sekedar menggunakan gelang karet  sebagai alat ikatnya, dalam artian plastik baglog sekedar di kuncir dengan karet.
C. Cara inipun hanya di gunakan oleh yang sudah berpengalaman lebih, yaitu menggunakan staples.
Selanjutnya media harus di Sterilisasi / Pasteurisasi
Untuk keterangan anda bisa baca di halaman Fungsi